Friday, December 19, 2008


Buat ibu-ibu yang berniat memeras atau memompa ASI, ini ada guideline yang cukup berguna, terutama bagi working mom, atau punya anak tapi nyambi kuliah.

Sebelumnya, mungkin ada yang bingung; mending memeras atau memompa ya? Ini tergantung setiap pribadi ya..salah satu metode ga bisa disalahkan atau dianggap paling benar, setiap metode punya plus-minusnya masing-masing.

Memompa ASI
(+) Tangan ga belepotan ASI
Bisa dilakukan di bawah kain lebar (misalnya ibu-ibu yang jilbabnya lebar) kalo pas ga dapet ruang khusus menyusui, tanpa takut ASI bececeran
Bisa lebih terjaga kebersihan ASIPnya, karena ASI yang lewat di corong pompa langsung masuk ke botol, sehingga mengurangi kontaminasi udara terhadap ASIP
Bisa dilakukan dengan pompa manual atau elektrik.
Dengan pompa elektrik bisa dapet banyak dalam waktu singkat. (rekomendasi produk adalah Pompa Medela elektrik, bisa memompa 120 cc dalam 5 menit)
(-) Butuh modal finansial yang kuat untuk mendapatkan hasil maksimal
Ribet, musti nyari colokan listrik (untuk pompa elektrik), dan musti selalu mensterilkan setiap komponen pompa kalo dah selesai mompa.
Bawa peralatan memompa bisa memungkinkan insiden "barang ketinggalan".ketinggalan bisa di mana aja, dan yang ketinggalan bisa apa aja.
Ada pendapat yang menyatakan, memompa bisa merusak jaringan ASI dan tidak efisien mengosongkan gudang ASI

Memeras ASI
(+) Cukup bermodal kemauan belajar untuk mengasah skill memeras
Ga ribet, ga takut ketinggalan tangan, ga repot untuk sterilisasi tangan.
Kalo sudah terampil, teknik memeras bisa lebih efektif mengosongkan gudang ASI
(-) Buat yang masih beginner, memeras bisa membuat tangan, baju dan perabot sekitar terciprat ASI. sediakan handuk dan tisu menyeka.
Harus mencari ruangan yang bener-bener tertutup agar ga da yang ngintip.
Ada kekhawatiran ASIP akan tercemar karena dalam prosesnya lebih banyak berinteraksi dengan udara. dan lagipula, ga semua ibu beruntung mendapatkan ruang privat yang bersih dan nyaman (untung aku dah ga di proyek, hihih..)

Nah, tinggal pilih aja, tapi buat aku, lebih baik coba aja semuanya, in case kita berada di situasi yang ngga memungkinkan untuk memeras atau memompa. ya kan?

Kalo masalah metode mengeluarkan ASI sudah diputuskan, berikut aku sadurkan dari berbagai sumber tentang penyimpanan ASI.

BERAPA LAMA ASI PERAS (ASIP) BISA DISIMPAN PADA SUHU RUANG?
Jika ruangan tidak ber-AC, maka jangka waktu penyimpanan tidak melebihi 4 jam
Jika ruangan ber-AC dengan suhu konsisten (19-22 celcius), maka jangka waktu penyimpanan tidak melebihi 6 jam,

BERAPA LAMA ASI PERAS (ASIP) BISA DISIMPAN PADA SUHU KULKAS?
Jika ASIP disimpan dalam kompartemen yang terpisah dari bahan makanan lain, maka jangka waktu penyimpanan tidak melebihi 8 hari.
Jika ASIP disimpan dalam kompartemen yang menyatu dengan bahan makanan lain, maka jangka waktu penyimpanan tidak melebihi 3x24 jam.
ASIP jangan disimpan di bagian pintu kulkas, karena bagian ini mengalami variasi suhu yang besar.

BERAPA LAMA ASI PERAS (ASIP) BISA DISIMPAN PADA FREEZER?
§ Suhu 0-4°C ASIP tahan 2-3 hari. Jangan disimpan di pintu ya..simpan di bagian terdalam/pojok kulkas.
§ Freezer pada kulkas satu pintu ASIP tahan maksimal 2 minggu.
§ Freezer pada kulkas dua pintu ASIP tahan maksimal 3-4 bulan.
§ Freezer khusus (bukan pada kulkas) pada suhu -19°C tahan 6 bulan.
Meskipun bisa sampai berbulan-bulan, tidak disarankan menyimpan ASI terlalu lama. Karena zat dalam ASI diproduksi sesuai dengan perkembangan anak. Jadi ngga cocok jika anak sudah usia 5 bulan tapi kok diberi ASIP yang disimpan 3 bulan lalu. Maka jika punya stok ASI, didonorkan saja..

BAGAIMANA MENYIMPAN ASIP YANG BAIK?
§ Simpan ASI dalam botol yang sudah disterilkan.
§ Material botol terbaik adalah gelas. Jika tidak ada, gunakan kemasan plastic tanpa warna yang aman dan tahan panas.
§ Setiap botol diberi label tanggal kapan ASI diperas. Pemakaian ASI menggunakan prinsip First in First out.
§ Botol penyimpan harus tertutup rapat. Jangan ditutup dengan memasang dot karena memungkinkan udara masuk ke botol. Botol penyimpan merk Medela bisa dipakai kok.
§ Jika dalam sehari ibu memeras/memompa ASI lebih dari sekali, hasil pompa/peras ini bisa digabungkan dalam botol yang sama, asalkan botol tetap disimpan di suhu yang stabil.

BAGAIMANA MEMBERIKAN ASIP UNTUK BAYI?
§ ASIP yang disimpan akan mengalami pemisahan komponen menjadi komponen kental yang mengandung lemak dan komponen yang lebih encer. Kocoklah ASIP tersebut sehingga menjadi larutan homogen.
§ ASIP yang telah dikocok dihangatkan dalam air panas suhu <100°c.
§ ASIP beku dari freezer harus dicairkan dulu di dalam kulkas, lalu dihangatkan.
§ Jangan dipanaskan dalam microwave, atau dididihkan, atau ditim di atas kompor.
§ Volume ASIP yang dihangatkan harus sesuai dengan kapasitas yang biasa diminum bayi,karena ASIP yang tersisa setelah dihangatkan tidak boleh didinginkan kembali. Harus dibuang.
§ Jika bayi berusia <4>

BAGAIMANA MENYIMPAN ASIP SAAT DI KANTOR?
Kalo di kantor ada kulkas sih ga masalah yaa..yang penting ada ruangan yang enak buat memeras atau memompa.
Tapi kalo ga ada kulkas, gimana dong?
Jangan panic..kan ada teknologi cooler bag/box kaya yang dipunyai tukang teh botol. Ya ngga segede itu laah..ada kok yg kecil, coba cari di ACE Hardware. Jangan lupa beli ice pack atau dry ice nya, agar ASIPnya tetap ada di suhu yang rendah.

Aku pernah hunting tas penyimpan botol susu, tapi ga ada yang sreg. Beberapa di antara-nya berharga lebih dari 100ribu tapi kulihat kurang mantap insulasinya. Akhirnya aku search deh di internet, dan dapatlah Twin Bottle Carrier dari Tommee Tippee. Aku suka ini karena bentuk and warnanya macho (halaah..). Masih banyak brand lain, misalnya Avent atau Dr.Browns.Kalo nyari barang beginian mendingan langsung ke baby shop, jangan ke departement store. Atau search aja di internet. Ga capek jalan kan?

Jika petunjuk dalam memeras, memompa, menyimpan, dan menyajikan ASIP sudah benar, maka tidak perlu khawatir ASIP akan rusak. Dibandingkan susu formula, ASI lebih tahan lama. Pada saat berinteraksi dengan udara luar, yang terjadi bukanlah pembusukan, tapi penurunan kualitas gizi, terutama zat imun.

BTW, penyebutan merk di sini bukan dalam rangka pemasaran, tapi untuk referensi ajah. aku juga bukan distributor kok, hehe..

No comments: