Sejak dipimpin oleh walikota bapak Joko Widodo, banyak sekali perubahan yang terjadi di kota Solo, terutama perbaikan trotoar (ini yang paling terlihat). Pak Walkot pengen banget warganya bisa jalan2 di trotoar dengan aman, kek di luar negri gitu (luar negrinya mana, ga jelas). Sebetulnya memang ada program Sister City, cuma lupa euy sama kota mana..^_^
Nah, kami pun tergoda untuk menjajal City Walk ala kota Solo ini. Tepatnya di ex Pasar Triwindu, depan Pura Mangkunegaran. Pasar Triwindu-nya (pasar yang menjual barang antik, semacam yang di Jalan Surabaya, Jakarta) sih sudah direlokasi. Nyobanya Minggu pagi, jam 6.30, jadi masih sepi dan sejuk. Monggo dilihat...
Nah yang terakhir itu gambar hidangan dari Gudeg Yu Mari, yang ternyata ga direkomen oleh kerabat kami.
Sebetulnya belum puas,,masih ada beberapa lokasi lainnya yang dibenahi trotoarnya, dari Sriwedari sampai Loji Gandrung. Dan denger2, daerah Benteng Vastenburg (eh bener ngga nulisnya gini) juga dipugar jadi lebih keren. Wah lupa ke sana :( Tenang, masih ada liburan2 berikutnya. Semoga Solo berhasil menciptakan area yang nyaman buat jalur pedestrian, sepeda, becak, sepeda motor, sampe truk barang. Semangat Pak Walkot!
*btw, jadi teringat dengan mata kuliah "Pemugaran" dan Tante Ratri, hihihi..