Thursday, February 3, 2011

Perencanaan Haji



Beberapa hari lalu Mama meneleponku. Yaa layaknya ibu2, satu ibu muda, satunya lagi ibu ngga muda,,ngobrolnya kemana2 dulu. Dan akhirnya beliau bertanya:

Mama : Fa, masih ada cicilan sampai kapan?
Aku : Hmm..skitar 1000 bulan. Kenapa gituh?
Mama : kalo sudah lunas segera buka rekening haji ya Nduk
Aku : umroh dulu deh..
Mama : Umroh bisa kapan2, yang wajib dulu dikerjain.
Aku : Duitnya?
Mama : kalo sudah punya karep (keinginan) insya Allah dikabulkan dan dipercepat Allah.
Aku : sumpeee looo?? (ya ngga gitu siih, bisa masuk neraka aku kalo ngomong begitu)
Hmm.
*ketukketuk meja*
*ngaca* pantes ya muka kaya gini berangkat haji?
*buru2 bikin goal setting*

Biaya haji tahun lalu berkisar Rp 25 juta - Rp 30 juta (kayanya sih)/jamaah. Berangkatnya bisa 5-7 tahun lagi.
Biaya haji ONH pleus (baca:plus) Rp 70 juta/jamaah. Berangkatnya di tahun berjalan.

Nah, mama aja ga ikut kelas motivasi bisa bilang gitu "kalo sudah punya karep (keinginan) insya Allah dikabulkan dan dipercepat Allah.",,,,masa anaknya kalah seh.

ohya, sebetulnya aku mau bagi2 info ttg biaya haji spesial yg direncanakan pembayarannya dengan menggunakan dinar (bukan rupiah, apalagi dolar). Alhamdulillah bisa menemukan solusi bagaimana tidak berhaji dengan menggunakan US Dolar. jadi bagi yang sudah merencanakan berhaji, info ini bagus buat dibaca dan dipraktikkan :)

Ibadah haji dari waktu ke waktu punya tantangannya sendiri, tidak mudah, berat dan mahal.
Bila pada zaman kakek nenek dahulu tantangannya adalah transport yang bisa memakan waktu berbulan-bulan dan ketidak amanan dalam perjalanannya; saat ini transport banyak dan cepat – namun Anda belum tentu bisa melaksanakan ibadah haji pada waktu yang Anda rencanakan.
Kemudahan dan kecepatan transportasi haji ini ternyata menimbulkan masalah baru, yaitu membludaknya umat muslimin dunia yang (ingin) melaksanakan haji setiap tahunnya. Dampaknya bisa diduga, yaitu keterbatasan daya tampung jamaah haji di Mekah, Arafah, Mina dan juga Madinah.

Karena keterbatasan daya tampung inilah yang menjadikan setiap Negara di jatah (Quota) jumlah orang yang bisa pergi haji setiap tahunnya. Jadi kalu toh Anda berniat pergi haji sekarang, belum tentu Anda memperoleh kesempatan pada bulan haji yang akan datang - bisa jadi kesempatan Anda baru datang 3 – 5 tahun yang akan datang.

Karena kesempatan haji Anda yang mungkin masih beberapa tahun yang Akan datang ini, maka berapa dana yang akan Anda siapkan agar pada waktu kesempatan itu datang – dana Anda benar-benar cukup ? Inilah masalahnya.

Komponen biaya haji yang utama adalah mata uang asing yaitu US$ untuk tiket pesawatnya dan Saudi Riyal untuk biaya hidup selama di sana. Karena uang kita Rupiah, maka perencanaan ibadah haji menggunakan uang Rupiah mempunyai setidaknya dua ketidak pastian – yaitu faktor inflasi dan faktor nilai tukar.

Karena dua faktor inilah maka biaya ibadah haji kita dalam Rupiah memiliki kecenderungan meningkat dari tahun ketahun. Apalagi pada tahun dimana Rupiah mengalamai penurunan nilai yang tajam terhadap US Dollar dan Riyal seperti tahun ini, kenaikan biaya haji dalam Rupiah bisa sangat significant.

Namun Anda tidak perlu kawatir sekarang; berdasarkan statistik 10 tahun terakhir, biaya haji dalam Dinar ternyata terus menerus mengalami penurunan. Bila ONH biasa tahun 2000 sekitar 70 Dinar, maka tahun ini hanya sekitar 21 Dinar saja atau mengalami penurunan rata-rata 12% per tahun.
Apabila trend ini terus berlanjut, Anda bisa pergi haji hanya dengan 10 Dinar saja pada tahun 2015 – atau ONH plus hanya dengan sekitar 20 Dinar saja.

Jadi dengan Dinar - mata uang emas yang daya belinya tidak pernah rusak oleh inflasi maupun faktor nilai tukar, perencanaan haji Anda menjadi jauh lebih aman.
Ambil contoh misalnya kalau Anda mau mulai serius merencakan haji Anda dalam rentang 5 tahun yang akan datang, maka relatif aman bila untuk ONH biasa Anda cadangkan 20 Dinar saja. Artinya kalau Anda tabung 1 Dinar per bulan saja, insyaallah nggak sampai 2 tahun dana untuk membayar ONH sudah akan cukup.

Sangat bisa jadi 20 Dinar yang Anda kumpulkan tersebut pada waktunya lebih dari cukup untuk membayar ONH biasa – bila kesempatan datang 3 – 6 tahun yang akan datang. Dalam hal ini Anda bisa meng-upgrade ONH Anda menjadi ONH plus.
Jadi bila Anda rencanakan ibadah haji Anda dengan Dinar; selain kecukupan dana lebih terjamin, juga sangat berpeluang Anda dapat meng-upgrade perjalanan haji Anda dengan yang lebih nyaman ONH plus.

Insyaallah kami daeri GeraiDinar.Com akan mulai bicara intensif dengan para penyelenggara perjalanan haji ini – khususnya ONH plus, untuk mulai menawarkan kerjasama perencanaan haji dengan berbasis Dinar.
Mudah-mudahan Allah memudahkan rencana ini.

artikel diambil dari sinih.

7 comments:

lidya said...

hmmmm pemikiran kita sama ya bun :)tapi ga enak ah kalau cerita disini

BunDit said...

Wah, thanks infonya mam. Sebagai umat muslim, saya juga banget melaksanakan rukun islam yg ke-5 itu. Insya Allah suatu saat tercapai. Setuju sama ibu, kalau sdh punya (niat)/karep yang kuat, Insya Allah terkabul keinginan kita. Amin :-)

Vera said...

Infonya berguna nih....tfs

omietha Bunaff said...

makasih infonya mb

baru dengar tentang dinar ini

Srikandi Hati said...

nice info,,,, salam silaturahmi :)

mauna said...

Itulah keuntungan memakai mata uang islam = dinar... . lebih stabil bunda... . smoga Allah segera memanggil kita untuk menunaikan ibadah ke tanah suci makkah al mukarromah ya bund.. amiin

mommy-azki said...

@lidya:kalo ga enak kasi kucing aja bun :D

@bundit: ayo berniat bareng2 :)

@vera n omietha: makasih juga :)

@srikandi hati: salam kenal juga:)

@mauna: ya,,sunah rasul..insya Allah ga merugikan, malah merupakan rahmat untuk seluruh umat