Wednesday, June 30, 2010

My Lil' Muslimah

Hobi Azki adalah mengacak2 lemari baju..dan meniru kegiatan ibu, yang ini :)


Semoga Ibu tidak memerlukan waktu lama untuk membuatmu memakai jilbab ya Nak..tidak seperti Uti yg perlu 6 tahun untuk membuat ibu pakai jilbab, hehehe.Itu mah masalah ada di ibu, jangan dicontoh :p


Referensi: Kisah ibu meminta (bukan menyuruh) putrinya memakai jilbab salah satunya bisa dibaca di bukunya Asma Nadia, Catatan Hati Seorang Ibu. (klo ga salah itu sih judulnya :))

Azki 22 Bulan


Ibu lupa, kalo Azki sudah berusia 22 bulan ^_^ dua bulan lagi sudah 2 tahun umurnya.


Perkembangan Azki sebulan terakhir ini sangat membuat ibu senang, (sebetulnya tiap bulan senang sih, lha wong anak sendiri). Tapi yg bikin tambah senang itu karena Azki mulai bisa mengucapkan 2 kata yang terintegrasi (mksdnyaa??) Rangkaian pertama yg ibu ingat adalah “Ka’ Tu”, alias buka sepatu. Biasanya kan cuma nunjuk2 sepatu di kaki kalo minta dibukakan sepatu. Berikutnya “Mimi, Piiss”, alias “Mimi Please..”. Baru sedikit sih, rangkaian katanya, kata2 yg single pun masih banyak yg cadel. Ah tak apa-apa J


Berikutnya masalah makan, masih kerja keras..Sebetulnya masih lebih baik dr 2-3 bulan lalu. 2 hari ini malah makan nasi uduk pake semur tempe, porsi dewasa. Dihabisin sendiri, ibu ngga kebagian, hikss..Mungkin ini kangen sama nasi uduk kali ya, sdh bbrp minggu ga makan nasi uduk. Tapi biasanya, kalo sudah sarapan banyak gitu, siangnya ga mau makan. Cuma 3 suap. Baru malamnya mau makan banyak lagi. Model baru nih, gaya makannya.
sayangnya, Azki kok lebih suka nonton tv drpd main2 lainnya ya? Apa sebaiknya tivinya dijual? Wah kasian ayah dong, bisa ngga nonton spongebob dia.


Oya, tantangan berikutnya selain TV adalah masalah menyapih. Walah, susahnyaaa… selalu ada tangisan mengharu biru, termewek-mewek, yang minta mimi. Beberapa kali ibu berusaha menyembunyikan gentongnya dgn selalu berubah posisi tidur, tapi kok selalu ketauan yak? Dan klo sudah ketauan, ekspresi girangnya Azki tuh bikin ibu ketawa lebar :D:D Azki belum bisa diajak mengerti kenapa musti berhenti mimi. Yah..perlu proses..sing sabar..

Friday, June 11, 2010

Teman Tidur Kami

Mulanya dari sejak lahir Azki ga pernah dibelikan boneka. Mungkin karena punya ibu yang tomboy, yang kecilnya mainnya sama lego dan buku,..jadi pada suatu hari di usianya yang ke 11 bulan, saat dapet paket boneka satu kardus dari Solo, Azki langsung "girap-girap" ketakutan. Kaget kali ya, kok ada kanguru..ada teletubbies..ada winnie pooh..semua punya mata tp ga bisa ngomong, hehehe.Agak susah juga mendekatkan Azki dengan boneka-bonekanya. Setiap kali didekatkan ke boneka, kabur dia,,balik lagi main bola-bola.

Perlu waktu sekitar 2 bulan agar Azki akur sama boneka, dan setelah akur, kejadiannya adalah, Azki memenuhi kasur kami dengan boneka. Kanguru, Lala, Winnie, Barney, bola, balon bentuk sapi.. dan dulu truk mainannya juga naik pangkat ke kasur, padahal itu truk sudah berkelana melintas jalan raya. Tapi setelah dikasi pengertian bahwa truk itu kotor, akhirnya Azki nurut, ga bawa truknya ke kasur lagi ;p Tapi ada saat yang menyebalkan saat ayah berkata:

Ayah: Azki, truk gede-nya dibawa tidur ya?

Azki: Mauk mauk (artinya 'ga mau')

Ayah: kasian truknya sendirian di depan..

Azki: keuteuk gude..(artinya truk gede)

Ayah: iya..truk gedenya dibawa ke kasur ya?

Ibu : Truk gede kotor, belum mandi (buru-buru menyela)

Azki: ntoo (kotor)Ibu : iya, kotor..azki sama barney aja ya?

Ayah: Truk gedenya sendiriaaaan...

Ibu : (mulai sebel) Ayah pilih tidur sama truk gede apa sama ibu?

Ayah: sama truk gede

Ibu : @#^*@^#!!! (plakk..!) Kalo gitu ayah tidur di teras dong?

Ayah: Ngga,,kan truk gedenya dibawa ke kasur..

Ibu : #*^&$(^!!! (plakk..!)

untung aja Azki ga terprovokasi ayahnya, dan akhirnya kami bertiga tidur dengan damai di antara "teman-teman" Azki tadi..(kalo temannya makin banyak, apa perlu beli kasur baru?atau playpen sekalian?)

Ngoceh

Menurut Azki, pronounciation untuk balon adalah "BOM"


Ibu jadi mengkhayal kalo suatu hari kami ada di mall yang penuh dengan balon, dan Azki akan girang sambil berteriak "Bom!! Bom!!" dan seorang satpam mendengarnya..betapa akan hebohnya semua orang dievakuasi, qiqiqiqix....

Oiya, bbrp hari lalu ke hipermarket yg ada playgroundnya, dan di sana ada banyak bola2 digantung, dan Azkipun girang bukan kepalang, "Bom..Bom..." Untung hanya ibu dan ayah yang mendengar :)

Masih ttg pengucapan Azki. Suatu hari Azki mengucapkan "Mbaa..Mbaaa..". Ibu pikir sedang mencari Mbak Asih, mbak yg momong. Azki uring2an karena tebakan ibu salah. Ternyata "Mba" adalah bola. Masya Allah...

Spouse Account dan Kehilangan ATM

Ada yang punya rekening bank atas nama suami and istri? atau suami or istri?

Aku dan suami termasuk yang golongan kedua. Ya, yang pake kata 'or' di nama pemilik. Awalnya sih iseng2 nanya, apakah bank tsb membolehkan kepemilikan rekening dgn 2 nama di dalamnya. Eh dan ternyata boleh, dan syaratnya ga aneh,,cuma isi formulir ky biasa.

Sebetulnya apa tujuan punya spouse account begini? Awalnya dengan pemikiran konyol, bahwa uang suami adalah milik istri juga, wkwkwkwk...tapi ternyata, di ke depannya, kalo ada kehilangan kartu, yg ngurus bisa suami atau istri.

Kaya sekarang nih, bikin kartu ATM baru, karena yg lama tertelan di mesin ATM. (gini nih kalo jadi emak pikun,,). Karena suami sedang bekerja, tentunya ga bisa direcoki buat ngurusi urusan remeh temeh macam inih. Jadilah aku datang ke kantor si bank ini di daerah Mampang. Pake acara nyasar, sisan. Lha wong kata suami, kantornya ada di deket halte busway Warung Buncit. Melotot sampe Jatipadang, ngga ada nama halte kaya gitu. Akhirnya balik arah lai, dan akhirnya ketemu juga itu kantor. Dan rupanya mmg ga ada halte dengan nama itu :P halahh, cappe deh..

Sampai menghadap si mbak CSnya, ditanya2 nama, nomor KTP, alamat, nama ibu kandung, nomor HP, perkiraan saldo terakhir, ..bla bla bla,,. nah berhubung selama ini aku berganti KTP, agak lama proses identifikasinya. Tapi untungnya ya, ga ada acara manggil suami segala. percaya banget lah sama aku :) untung juga ga pake acara paanggil penghulu ya,,bisa repot, lha wong penghulunya ada di Solo :p.

Dan akhirnya setelah hampir 3 minggu, kartu ATM yang sudah lama dinanti ini jadi juga. Lama sekaliiii...tapi bagus juga ya, bisa mengerem nafsu belanja :p Oya, karena pake spouse account, yang ngambil ga harus aku sebagai pelapor. Tapi bisa suami dengan membawa KTP-ku. Kalo pake spouse account tp yg "and", nah itu repot, ngurus ini itu berkaitan dgn tabungan harus berdua.

Sgitu deh ceritanya, semoga lain kali ga kehilangan kartu lagi. Mungkin ini juga teguran dari Yang Maha Kuasa karena diriku suka ngolokin Utinya Azki yg suka lupa naruh kartu ATMnya :p.

Headlines 1 Minggu

Satu minggu lebih kita mendengar berita hebohnya video mesum pekerja seni negeri ini. Ga ada klarifikasi dari "pemeran" video serta "analisis dan diagnosis" para orang2 yang mengaku "pakar telematika", membuat berita ini semakin membuat orang penasaran pengen tau, pengen download, pengen nulis status di fesbuk soal ini, dan kepengenan2 lainnya. Ada apa sih dgn video ini?

Menurutku, ada seorang psycho di luar sana. ada orang 'gila' di luar sana. pertama 'gila' karena dia seneng banget berhubungan seks dengan byk wanita. Kedua 'gila' karena suka mendokumentasikan hal2 pribadi seperti ini, ga mikir kalo drive-nya kecurian atau sekedar hilang. kalo direkam di piringan hitam siih gapapa kali ya,,lha direkamnya di media video. dasar DODOL!

Ada pula yg tiba2 beken dengan status "pakar telematika" or "pakar IT". Pikirku, 'wah temen gw yang susah payah riang gembira lulus dari jurusan Informatika bisa ngamuk, disamain dengan para pakar pornomatika ini', hehehe..IMO, pakar IT di Indonesia yang mumpuni baru Bp Onno W. Purbo. (ini sodaraan ya, sama dosenku Pak Heru Purbo?). Yang lain? Macam Roy Sukro itu?nyampah...

Yaah..maap klo postingan ini terdengar seperti orang marah-marah. kasus video gini kayanya layak dijadikan sebagai tragedi selebriti kali ya, atau tragedi generasi muda? Sampai-sampai di banyak sekolah ada razia konten ponsel, dan ternyataa... memang ada yg menyimpan video itu di ponselnya.

Bisa dipastikan orang tua yang punya anak ABG ikutan khawatir. Jangan-jangan, anakq punya videonya..jangan-jangan, sudah lihat di warnet..jangan-jangan, nonton bareng temennya..Tuh kan pening jadi ortu-nya ABG? masa anaknya jadi dilarang akses internet? masa jadi dilarang bawa ponsel? masa dilarang hang-out bareng temen?

Video mesum setau aku pertama kali heboh pas jaman masih TPB (kuliah tingkat 1). Waktu itu pelakunya mahasiswa/i di Bdg. Berikutnya videonya si penyanyi dgn pacarnya. Hampir semua temanku di kosan punya video itu di ponselnya. Selanjutnya ga taulah, ada video apa aja. Aku pernah nonton ga? ya, aku sempat melihat, dan itu sama sekali bukan hiburan.
Aku bener2 ga ada ide, akan seperti apa kerusakan moral di jaman Azki besar nanti..

Speechless ahh..

Thursday, June 10, 2010

Candu Bola

Sudah ribuan kali, mungkin, aku mendengar segala macam theme song World Cup 2010. Dari mulai jingle Coca Cola, sampe lagunya Shakira. Gile..Indonesia ngga lolos aja, hebohnya kaya gini. Gimana kalo lolos yak? Bisa libur sebulan, kali, kehidupan berbangsa dan bernegara, hehehe...lebay bangets.

Sebagai mantan pecandu sepak bola Eropa (dalam negeri beneran ga suka deh..even PKT Bontang yang sudah beralih nama menjadi Bontang FC), memang rasanya agak2 de javu gitu melihat kehebohan pesta 4-tahunan ini. Selalu ada hal yg membuat teringat-ingat, hihihi..misalnya ini nih:

Piala Dunia 1994: pertama kalinya suka sepak bola. Ya karena baru pemula, ikut2an aja suka sama juara bertahan, Jerman. Waktu itu suka sekali sama Jurgen Klinsmann (huhu,,malu,,)

Piala Eropa 1996: masih dukung Jerman, yang untungnya menang. Waktu itu jagoannya masih Klinsmann dan Bierhoff.

Piala Dunia 1998: akhirnya melihat Jerman kandas dari Kroasia. Padahal official song-nya bagus lho..(opo hubungane..)

Piala Eropa 2000: sayang sekali waktu ajang ini digelar, aku lagi khusyuk ujian kenaikan kelas. Cuman ya itu..kadang ga rela menukar tontonan dengan buku kimia, hehehe...akhirnya belajarnya setelah siaran selesai. Untung aja naik kelas :D

Piala Dunia 2002: Dah mulai ga soccer-holic. Lha wong sudah kuliah, ga pake TV kan di asrama. Gimana mau nonton. Eh nonton finalnya ding, di rumah mbah. Kayanya waktu itu lagi berjuang di ujian semester pendek deh, cuman ga rela ninggalin partai final Jerman vs Brasil :D

Piala Eropa 2004: Hmm..mulai ini nih gejala2 kehilangan passion terhadap sepak bola. Alesannya waktu itu,,,masih karena kuliah, juga lagi sibuk heboh ngurusi festival ITB Choir.

Piala Dunia 2006: Wah...lewattt...manusia-manusia ganteng itu (whuahahaha...seleranya pemain bola :D) harus rela digeser oleh Tugas Akhir...Eh eh..akhirnya mengerjakan Tugas Akhir sambil mendengarkan suara siaran dari TV di ruang keluarga ibu kos ^_^

Piala Eropa 2008: Nah yang ini cuma nonton siaran tunda di kantor. Pagi2 buta jam 7 ibu hamil tua ini (waktu itu lagi hamil Azki) sudah datang cuma buat nonton siaran tunda, hehehe...untung saja anakku cewe, jadi ga perlu dikasi nama aneh2..satpam di kantor tuh, ngasi nama anaknya Arshavin..gimana coba panggilannya. Asep kali yaa..

Naaah....Piala Dunia 2010 apa kabarrrr?? mau nekat nonton? Walah, yg mau ditonton apanya coba, wong taunya cuma Arjen Robben sama Kaka...wes lah, tidur aja, qiqiqi..

Jadi intinya, virus soccer-holic cuma bertahan 6 tahun, sodara-sodara..cuma sejauh Jurgen Klinsmann menendang bola..eh terakhir kan dia melatih dan membawa Jerman juara 3 di PD 2006..aih senangnya :) wkwkwkw...
Ibu-ibu ada yg soccer-holic juga ngga?