Saturday, May 29, 2010

Pemanjat Cilik



Semoga bakat ini hanya dipakai untuk unjuk kebolehan di masa kecil, bukan untuk kabur dari rumah dalam rangka hang out bareng teman2 sekolah di masa depan ^_^

Thursday, May 27, 2010

Happy Belated Birthday, Ayah...

Hari ini ayahku berusia 60 tahun. Sudah ga muda lagi ya..apalagi udah punya 1 cucu, wah tambah diakui ke-tua-annya ^_^

Aku selalu mengingat ayah sebagai sosok yang ga pernah marah. Maksudnya kalopun marah ga pernah kelihatan. Selebihnya, ayah selalu tampil cool. Ohya, ayah juga suka bercanda. Menurut mama, ayah baru bercanda kalo ada aku. Wah…I’m sooo flattered J kadang2 mama jengkel karena ayah dan aku bercanda tapi yg jadi objek penderitanya adalah mama. Hehe…maafkaaaan

Aku merasa menjadi duplikat ayah. Dari segi wajah memang sudah ga diragukan lagi, miriiippp.. Tapi jadi makin mirip karena selera musiknya sama (kecuali ayah ga suka hip-hop dan britpop). Kuliah di tempat yang sama (tapi beda jurusan), suka jalan-jalan, suka sok ngirit padahal ketipu, wkwkwk.. Sama2 ga suka ribet..misalnya kalo traveling, kalo bs semua bawaan muat di satu tas. Ah..so many similarities..those make me soooo close to my father.

Ayah paling ga bisa nolak kalo aku sudah minta dibelikan buku n kaset. Lagian dulu syapa suruh tiap kali datang, jalan2nya selalu ke toko buku J “Dulu”? ya, dulu. Dulu,, sewaktu aku masih TK-SD, ayah tinggal terpisah dari aku dan mama. Ayah musti ‘nyangkul’ di Bontang, sementara anak2 dan mama tinggal di Solo menemani YangTi. Ayah pulang 2 bulan sekali. Setelah YangTi wafat, baru deh yang di Solo nyusul transmigrasi ke Bontang.


Setelah bertahun2 keinginanku selalu dituruti, tiba2 datang saat di mana anak perempuannya ini minta sesuatu hal yang absurd bagi ayah. Yaitu minta dikawinin, hehehe.. Awalnya ayah ga setuju, menurutnya terlalu cepat. Tetapi setelah diberi pengertian, akhirnya mau jg nerima lamaran, hehehe..

It’s been a wonderful journey, being your daughter, Ayah.
Kelemahan selalu ada, tapi biarlah itu ditutupi kebaikan2mu, sehingga hanya kebaikanmu yang aku ingat.






Ayah, semoga Allah memberimu:
Kesehatan yang barokah
Keluarga yang sakinah-mawaddah-warohmah
Kemudahan dalam beramal jariyah
Anak-anak yang sholeh-sholehah
Ilmu yang bermanfaat
Sehingga bisa menjadi investasi di masa akhirat nanti

Amin

Monday, May 24, 2010

Buku Bagus Part 2

Kemarin Ayah-Ibu-Azki jalan2 ke Gramedia. Rasanya gatel klo habis terima uang gaji tapi ga ke toko buku ^_^ Lihat2 buku baru, ga da yg sreg. Eh..ada The Lost Symbol by Dan Brown..pengen beli tapi ntar yang menikmati cuma ibu. Batal deeh.. Pengen beli buku motivasi dan entrepreneurship, bosan. Di rumah udah numpuk buku seperti itu. Lalu ada satu buku, yang menurut ibu, judulnya menggugah hati banget, Doa Orang-orang Sukses, by Aam Amiruddin. Ibu saranin ke Ayah buat beli. Dan ternyata setelah dibaca di rumah, isinya bagus, skor 9 dari 10 deh :)

Ibu suka fisik buku ini karena:
*Ditulis dengan bahasa Indonesia, bukan terjemahan. Beberapa buku Islam terjemahan membuat ku bingung memahaminya. Maklum, masih seuprit ilmunya, nyari bukunya ya yg bahasanya ga 'tinggi' banget.
*Bukunya tipis, 182 halaman, tapi padat-berisi.
*Semua lafaz doa di buku ini diambil dari Al-Quran dan Hadits yg riwayatnya jelas. Jadi lebih mantab di hati.
*Jadi gimana ringkasa buku ini?

Buku ini terdiri dari 3 bagian utama
*Bagian I: Pengertian, Urgensi, Sejarah, dan Pengabulan Doa.
*Bagian II: Hubungan Doa dengan Takdir dan Ikhtiar, serta prosedur berdoa
*Bagian III: Doa orang-orang sukses.
Tak lupa ada lampiran doa-doa untuk sehari-hari.

Ternyata, kunci Orang Sukses menurut Pak Aam adalah orang yang berdoa untuk dan dalam situasi seperti ini:

*doa untuk orang tua
*bersyukur apapun kondisinya
*doa saat terkena musibah
*minta dicintai Allah SWT
*Minta keteguhan hati
*Minta kebaikan dunia akhirat
*minta diberi keluarga yang harmonis
*minta diberi keturunan yang sholeh dan sholehah
*minta ilmu yang bermanfaat
*minta diberi hati yang khusyu
*minta keselamatan lahir-batin
*minta diberi hikmah
*minta terhindar dari perilaku syirik

Ternyata masih ada doa lain selain doa sebelum makan ya, hihihi..Buat yang merasa mati gaya mau baca doa apa lagi buat sehari-hari, doa-doa di buku ini sangat layak untuk diamalkan sehari-hari.

Semoga kita menjadi orang yang sukses, karena Allah pasti mendengar dan mengabulkan doa-doa kita :)

Friday, May 21, 2010

Azki The Traveller

Rupanya Azki masih berkelakuan sama kalo dibawa liburan ke luar kota: Mogok Makan.
Hal ini terbukti saat long wiken minggu lalu kami berlibur ke Sukabumi. Dari Jumat siang menjelang berangkat hingga Senin pagi saat sampai di rumah, Azki mengunci mulutnya untuk banyak jenis makanan.

Azki memulai perjalanan luar kota-nya sejak bulan Oktober tahun lalu. Oktober, Desember-Januari, Februari, dan Mei ini, semuanya dilalui dengan mogok makan. Ibu kira itu karena jenis kendaraan yg ditumpangi. Pertama bis AKAP, berikutnya kereta, lalu dua yang terakhir mobil. Mobil pun pengendaranya beda, Yang pertama dikendarai teman ayah yang nyetirnya ajrut2an. Yang terakhir ke Sukabumi ini dikendarai akungnya Azki yang walopun ngebut tp tetap smooth saat ngerem atau saat pindah gigi. Jadi apa ya yg menyebabkan Azki selalu mogok makan gini? Mungkin perutnya ga enak ya klo diajak jalan jauh. Atau sudah terjadi bonding yg begitu erat antara Azki dengan lingkungan ke-betawi-annya? Hehehe..kayanya ga segitunya ya..Oooh, mungkin Azki takjub dengan lingkungan baru sampai2 lupa kalo lagi lapar^_^ terutama karena ada tante Amah-nya yg dateng dari Solo: Azki kan suka banget sama ABG, dan tante Amah alias Rahma adik ibu ini memang masih berumur15 tahun. Nah, klop kan?

Kalo terus-terusan begini, sampai kapan ibu bakal berhenti traveling? Kapan ibu bisa jalan2 ke luar kota dengan Azki yang gampang makan? Hmm..menunggu waktu saja lah,

Plagiator, Pembangkang Cilik, dan Tukang Suruh-suruh

Apa keunikan batita seperti Azki? Mereka plagiator ulung! Apa aja ditiru. Omongan dan perilaku orang tua adalah role model mereka. Tontonan di TV juga memberi pengaruh yg ngga sedikit. Maka dari itu, orang tua sebaiknya selalu mencontohkan cara bicara, perilaku, dan program televisi yang baik. Ngomong2, apa ya yg ditiru Azki? Check these out!

-Memakai sepatu kerja ibu
-Menyiram tanaman
-Menyeterika baju
-Memukul body samping TV (meniru gerakan babanya yg suka mukul TVnya yg agak error)
-Pura2 nelpon
-Memakai topi dan ransel, bergaya mau pergi ke sekolah
-Mengisi gelas2 dengan air dispenser dan diberikan ke tamu
-Pakai dasi seperti ayah
-Masuk2in segala mainan ke panci trus pura2 masak
-Pura2 bermain piano di ambalan beton, seperti yang dilakukan Elmo
-Membuang-buang air di ember, pura2nya menyiram sesuatu.
-Memasukkan keping2 CD ke tempatnya, meniru ibu yang sedang beres-beres
-Memasukkan benda2 ke bak truk mainannya, seperti truk penganngkut barang yang selalu lewat di depan rumah.

-Suka bergaya pake kacamata ayah/ibu, cuma dipasangnya di leher. Giliran dipakaikan kacamata hitam buat anak2, malah nolak.

Men-charge hape ayah/ibu

Selain menjadi plagiator, Azki sudah mulai menjadi “Pembangkang” cilik. beberapa aturan penting dari ibu sudah mulai dibantah. Misalnya:
-pipis dan pup di potty, mandi, dan menyikat gigi. Sekarang Azki ga mau diajak ke potty. Yang ada malah pipis/pup ga pake bilang. Padahal bulan2 lalu kan bilang Nak.. Hiks..pake diaper lagi..mau pake clodi tapi lampin/nappynya dah ngga sanggup nampung urine-nya.

-Mandi? Wah perjuangan, soalnya ini anak pasti pake jejeritan yg menyayat telinga. Baru mau mandi kalo diawali dgn pipis/pup, kan cebok bs dijadikan alasanJ (untung masih mau cebok)

Ngga mau makan nasi, maunya lauknya aja. Atau kebalikan, makan nasinya aja, lauknya ga mau.

Selain “Pembangkang Cilik”, Azki juga sudah menjadi “Tukang Suruh-suruh”.
-Kalo ayahnya berangkat kerja pake helm ibu, pasti Azki akan nyuruh ayah memakai helmnya sendiri.

-Kalo ibu fesbukan pake hape ayah dan ketahuan sama Azki, Azki akan menyuruh ibu mengembalikan hape tsb ke ayah. Brani menolak permintaan juragan? Siap-siap aja mendengar juragan cilik ini menjerit-jerit :D
-Kalo lagi anteng2nya nonton VCD Elmo, Azki akan seenaknya nyuruh ibu ganti VCDnya dengan Barney. Baru 5 menit, nyuruh ibu ganti dengan VCD Upin-Ipin.
-Kalo mau pergi2, Azki akan menunjukkan ke ibu perlengkapan yg harus dibawa, misalnya jaket, jilbab, gendongan Azki, sepatu Azki, jaket Azki, helm, tas ibu.. Aduh..kok dah kaya EO aja tho Nduk..
-Kalo sudah pulang dari pergi-pergi, Azki akan menunjuk2 jilbab ibu dan berkata “Kaa..Kaa..” Maksudnya ibu disuruh BUKA jilbab, kan sudah ngga di luar rumah. Aih Azki, kamu sudah paham ya kalo di luar rumah, ibu harus pake jilbab
-Kalo sedang menatap poster gambar hewan/buah, Azki akan memanggil ibu untuk menyebutkan hewan/buah apa yg sedang ditunjuk sama telunjuk mungilnya. Kalo ibu ngga nurut, Azki akan mencolok mata ibu, atau menarik rambut ibu, atau gimana lah caranya biar ibu “pay attention” ke dia.
-Kalo melihat gambar kelapa di poster, Azki akan berkata “Ais..Ais” sambil telunjuknya mengarah ke luar rumah. Ini maksudnya ibu disuruh beli es kelapa muda di depan rumah. Wah ya repot kalo nunjuknya 10x sehari.
-Kadang-kadang kalo Azki lagi mimi dan tau ibu lagi smsan, Azki akin merebut hape, menyembunyikannya di punggungnya, dan melanjutkan miminya. Kalo ibu minta, pasti dia akan ngomong, “Mauuu…” alias ngga mau ngasih, sambil geleng2 kepala.

Thanks to Allah SWT for giving me this amazing baby J So this is “The Joy of Motherhood”

KTP baruuu..Warga Baruu..

Akhirnya aku resmi juga menjadi warga kota Tangerang ^_^ padahal sudah hampir 1.5 tahun tinggal di sini, tapi baru minggu lalu diresmikan melalui pembuatan KTP. Sebelumnya aku ber-KTP Solo. Sebelum Solo, aku ber-KTP Bandung. Ohya, sembari ber-KTP Bandung, aku juga ber-KTP Bontang. Hehehe...pantesan aja jumlah penduduk Indonesia meledak, ternyata pada punya KTP ganda, eh triple ding :D Untungnya aku segera insyaf, dan segera mematikan 2 KTP, Solo dan Bontang. Yang Bandung? Masih mati suri..lain kali kalo ada kesempatan, akan dimusnahkan juga sih..emm, tapi sayang ah, itu kan KTP pertamaku -halah, sok romantis-

Proses pembuatan KTP ini tentunya harus didahului surat keterangan pindah dari catatan kependudukan kota Solo. Sebetulnya semua berkas pindah sudah jadi sejak Juli 2009, cuman karena kemalasan ya baru diurus bulan Mei 2010. Untung aja tanggal kadaluarsa yg ada di surat pindah tidak dipermasalahkan.

Sebetulnya tahun lalu pernah sih, menanyakan prosedur pembuatan KTP-KK ke seorang oknum aparat kampung. Tapi karena 'dipalak' Rp 100 ribu, aku mengundurkan diri. Yang bener aja,,mahal banget. Karena aku menolak tawaran beliau, walhasil beliau pun tidak mau bertegur sapa lagi dengan diriku. Wah segitunya ya..pasti kabar ini sudah sampai ke seluruh penjuru kampung kami :p

Well, karena merasa kemahalan dengan tarif KTP tadi, akhirnya aku langsung saja datang ke aparat resmi, Pak RT. Ini Pak RT baru saja menang proses pemilihan RT, dan sepertinya cukup punya visi-misi -ceilee-. Bapak ini cukup kooperatif, dan dengan sigap membantu warga barunya ini. Setelah surat pengantar dari RT beres, lalu aku datang ke kelurahan untuk meminta surat pengantar ke kecamatan. Nah di sini 'dipalak' sama pegawai kelurahan sebesar Rp 40 ribu. Kenapa aku bilang dipalak? Karena ngga ada kwitansi resmi. Tuh oknum asal ngomong aja jumlah nominalnya.

Setelah semua berkas terkumpul, aku pergi ke kecamatan. Setelah menyerahkan berkas, trus difoto deh. Di ruang foto ada 2 warna kain background, merah dan biru. Iseng2 nanya, dan dijawab sama tukang fotonya: karena ibu lahirnya tahun sekian, maka fotonya di kain merah ya. Walah, mana jilbabku juga warna merah. Gimana coba, hasilnya ntar..
Setelah foto, disuruh balik 3 hari kerja kemudian, sembari 'dipalak' lagi sebesar Rp 15 ribu.
Begitulah prosesi pembuatan KTP bagi warga pindahan kaya aku.

Hmm...bagi sebagian orang, tarif di atas memang sedikit mahal. Apalagi kalo di kantor kecamatan dengan jelas tertera kalo biaya pembuatan KTP adalah Rp 7500. Dan yang biaya resmi di kelurahan tadi, tidak ada pemberitahuannya. Tapi, kalo mendengar cerita rekan2 di lain wilayah, biaya pembuatan KTP bisa jauh lebih mahal dari yang sudah kubayar. Untuk di kelurahan dan kecamatan tempat kami tinggal, pembuatan KTP tidak makan waktu lama sebetulnya. Cuma 1 minggu, itu sudah termasuk sowan ke pak RT. Biaya totalnya juga sekitar Rp 55 ribu, belum termasuk uang terima kasih ke Pak RT :).

Kayanya pembuatan KTP sudah dikomersialkan, secara semua WNI >17 tahun harus punya KTP. Bisa ngga sih bikin KTP secara online? Pasti akan ada demo dari beberapa oknum aparat kelurahan dan kecamatan, karena sumber pendapatannya dicabut, hehehe..

Harusnya pemerintah bikin aturan ya : Barang siapa yang membayar lebih mahal dari harga yang semestinya, kami ganti selisihnya, 10x lipat. Hehe..kaya di hipermarket saja…

Thursday, May 13, 2010

Haii...

Hai Halo...wah dah lama banget ibu dan Azki main2 di blog tetangga. apa kabar ya semuaaa??
Hope you're all fine :)

Oh ya, sekalian mau memberi tau...bahwa pada akhirnya Ibu-na Azki ini membuka online shop. Sementara masih di Facebook dulu, yg versi web pribadi masih under construction.

OL Shop ini menawarkan Sprei bahan Kaos Combed, atau fitted bedsheet. keterangan lebih lanjut lihat di sini yaa, semoga suka :)